7 Peluang Usaha Yang Bisa Dijalankan di Kampung
Peluang Usaha Rumahan di Desa |
Sampai sekarang masih banyak yang berpikir bahwa untuk bisa menjadi pengusaha sukses harus punya bisnis di kota. Meskipun demikian, dimanapun kita berada selama kita memiliki bisnis yang luas, kita tentu bisa menjadi pengusaha yang sukses. Apalagi jika memanfaatkan peluang bisnis di desa dengan modal kecil atau besar. Seperti yang kita ketahui di Indonesia, ia memiliki kekayaan alam yang begitu banyak, terutama di desa-desa di mana keaslian alami dipertahankan.
Contohnya adalah desa Kampung Naga di Tasikmalaya. Desa masih memiliki kebiasaan yang kuat. Di desa tidak banyak teknologi yang masuk untuk penerangan, tetapi mereka masih menggunakan lampu minyak tempel. Namun, itu adalah daya tarik utama desa Naga, yang mengundang banyak orang untuk datang ke tempat itu. Yah, tentu saja desa memiliki potensi alam yang secara tidak langsung dapat memajukan ekonomi lokal meskipun tujuannya bukan untuk tujuan komersial.
Peluang untuk bisnis modal kecil dan besar di desa-desa terpencil adalah jenis bisnis yang didorong oleh pemerintah. Jenis bisnis ini biasanya berkaitan dengan potensi unik desa terpencil. Misalnya, potensi alam jarang dimiliki oleh desa-desa di daerah lain. Selain Desa Kampung Naga, Desa Wae Rebo juga dikenal sebagai desa tradisional kecil yang unik yang terletak di pegunungan Kabupaten Satarma Barat, Kabupaten Manggarai.
Potensi alam yang begitu indah membuat wisatawan domestik dan mancanegara ingin berkunjung ke desa tersebut. Potensi alam di desa jika dikelola dengan baik dapat membawa manfaat bagi desa, baik secara ekonomi, sosial, dan aspek lainnya. Bentuk manajemen ini biasanya dilakukan dengan membuat peluang bisnis yang sesuai dengan potensi desa setempat.
Lalu, peluang bisnis apa yang bisa mendatangkan keuntungan dikampung? Mari kita simak ulasannya di bawah ini!
1. Peluang Bisnis Membuat Makanan
Bisnis kuliner atau makanan ini memang tidak ada habisnya. Baik di desa maupun kota, kuliner akan selalu dicari. Nah, jika Anda ingin membuka bisnis kuliner, cobalah untuk melihat potensi sekitar Anda sehingga dapat dikelola untuk menjadi bisnis. Sebagai contoh, di Malang ada banyak apel, jadi masyarakat sekitar telah menggunakannya untuk mengolah keripik apel, membuatnya menjadi minuman, kue tar, dan sebagainya.
Tidak hanya di Malang, bahkan di Kabupaten Lombok Utara, sekarang telah menghasilkan makanan yang berasal dari tanaman di kebun. Misalnya, keripik pisang. Selain kedua daerah ini, masih banyak desa lain di Indonesia yang dapat dimanfaatkan oleh potensi alam mereka untuk diolah menjadi makanan khas dari daerah tersebut. Tentu saja, jika sudah diolah menjadi urusan komersial, maka akan bisa dijadikan oleh-oleh daerah.
2. Peluang Bisnis dalam Membuat Aksesoris
Seperti halnya peluang bisnis makanan, membuka bisnis aksesoris ini juga dapat memanfaatkan bahan di daerah Anda. Misalnya, ibu-ibu suku Dayak di Kalimantan membuat aksesoris yang terbuat dari manik-manik yang terbuat dari manik-manik. Ada yang membuat aksesoris, gelang, kalung, tas, kotak tisu, dan sebagainya.
Asesoris yang dibuat bukan hanya asesoris, tetapi dibuat unik dan mencerminkan budaya lokal. Bahkan beberapa desainer terkenal di Indonesia melirik aksesori ini untuk membeli dan memamerkannya di peragaan busana internasional. Tidak hanya di Kalimantan, beberapa daerah di Indonesia seperti Bandung, Garut, dan Bantul menggunakan kulit untuk dijadikan aksesoris seperti sepatu, jaket, tas, dan sebagainya.
Sekarang, Anda bisa mendapatkan kerajinan tangan dari tiga wilayah ini di wilayah masing-masing dan berfungsi sebagai aksesori terbaik untuk pariwisata di daerah tersebut. Siapa sangka, aksesori yang dibuat dengan modal kecil bisa mendatangkan untung berlimpah.
3. Membangun Desa Wisata
Desa wisata saat ini sedang dilirik oleh wisatawan lokal dan asing. Ini terjadi seiring dengan banyaknya orang yang lebih memilih desa sebagai tujuan liburan yang nyaman. Karena itu, jika ada banyak hal menarik untuk diperkenalkan kepada banyak orang, sangat cocok untuk membangun desa wisata.
Untuk membangun desa, yang harus dibenahi adalah akses jalan ke tempat wisata, fasilitas, dan manajemen yang baik dan benar. Di Indonesia, banyak desa wisata telah diperkenalkan ke dunia, salah satunya adalah Desa Madobak, Siberut Selatan, Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat. Desa ini masih dilestarikan keasliannya bahkan budaya tato tertua di dunia dapat Anda temukan di tempat ini karena beberapa orang menggunakan tato.
Selain itu ada juga Desa Ubud di Bali. Desa ini layak dipilih karena alamnya masih indah dan masih mempertahankan nilai-nilai tradisional. Tentu saja kedua desa hanyalah contoh yang dapat Anda tiru dan amati. Ini artinya memang perlu kesiapan hati-hati untuk bisa meraup untung berlimpah.
4. Peluang Bisnis Pertanian
Di desa, masih ada banyak lahan yang akan digunakan untuk pertanian. Dari pertanian, ini bisa menjadi peluang bisnis dalam pertanian di desa. Dari tanah ini Anda dapat menanam padi dan jika sudah tumbuh itu dapat diolah menjadi beras dan kemudian dijual ke pasar di kota atau dekat dengan desa.
Selain padi, umbi-umbian, buah-buahan, atau sayuran juga bisa ditanam di mana proses penjualannya sama dengan menjual beras. Seperti diketahui, orang-orang di kota sangat bergantung pada produk pertanian di desa sehingga Anda harus melihat peluang ini untuk dikembangkan lebih baik lagi. Jika Anda tidak memiliki tanah, Anda tidak perlu khawatir karena Anda dapat menyewa tanah yang ada di dekatnya.
5. Peluang Bisnis Ternak
Lahan luas di desa tidak hanya bisa dijadikan perkebunan. Tetapi juga dapat digunakan untuk bisnis ternak. Anda dapat memilih berbagai bisnis ternak tergantung pada modal Anda, seperti ternak, kambing, ayam, ikan, lele, dan sebagainya.
Misalnya, jika Anda memilih bisnis ternak, manfaatnya akan terasa karena banyaknya bagian ternak yang sangat dibutuhkan oleh banyak orang. Mulai dari kulit untuk makanan atau aksesoris, daging untuk dikonsumsi dan diolah menjadi berbagai jenis makanan, susu untuk konsumsi manusia, dan sapi ini akan terus dicari setiap tahun untuk keperluan Idul Adha.
6. Peluang Bisnis Alat Pertanian
Jika di masa lalu bekerja di lahan pertanian masih menggunakan alat-alat sederhana dan tradisional, maka di zaman ini teknologi peralatan pertanian semakin berkembang. Dengan alat-alat pertanian modern, dapat memudahkan petani untuk menggarap lahan pertanian mereka. Nah, di situlah Anda bisa membuat peluang bisnis peralatan pertanian. Di desa itu sendiri, bisnisnya masih relatif baru dan unik, sehingga peluang untuk menghasilkan keuntungan terbuka lebar.
Bisnis peralatan pertanian yang dimaksud biasanya meliputi, peralatan pertanian, hama, pupuk, dan bibit tanaman. Jika Anda tertarik untuk membuka usaha, yang perlu dilakukan adalah menyiapkan modal yang besar, keberanian tinggi, dan pemilihan alat bisnis yang disesuaikan dengan potensi desa setempat.
7. Peluang Makanan Dasar
Baik di kota maupun di desa, bisnis kebutuhan pokok ini harus sangat dibutuhkan dan memiliki peluang untuk menghasilkan keuntungan sebesar itu. Untuk dapat membawa manfaat ini, diperlukan suatu analisis agar bisnis tersebut dapat berhasil. Oleh karena itu, apa yang perlu dipertimbangkan dalam membuka bisnis kebutuhan dasar Sembilan bahan pokok adalah sebagai berikut:
• Tempat bisnis yang strategis
• Barang yang dijual adalah barang yang dibutuhkan oleh masyarakat setempat
• Berikan harga yang sesuai dengan pendapatan masyarakat setempat.
Itulah pembahasan mengenai 7 Peluang Usaha Yang Bisa Dijalankan di Kampung. Semoga bermanfaat ya.