Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

10 Tips Memulai Usaha Kecil yang Bahkan Belum Anda Dengar



Ada begitu banyak tips untuk memulai bisnis baru di luar sana yang kadang memilih mana yang harus diikuti dapat seringkali membingungkan.  Sebagian pengusaha berpengalaman memberi tahu kami bahwa sebenarnya tidak ada cara yang sempurna untuk memulai sebuah bisnis.  Kami telah mempelajari bahwa nasihat bisnis terbaik biasanya memaksa Anda untuk memikirkan  sesuatu dengan cara baru.  Jadi kali ini, kami telah menyusun daftar tips memulai bisnis Anda sendiri yang mungkin belum pernah Anda dengar sebelumnya. 

1.       Temukan Alasan yang Tepat untuk Memulainya
Banyak orang yang bercita-cita menjadi pengusaha, namun mereka tidak pernah memulainya. Mereka dibebani dengan berbagai alasan dan ketakutan untuk gagal. Dari uang ke waktu hingga tanggung jawab, Anda dapat membuat sejuta alasan untuk tidak memulai bisnis. Itulah yang kebanyakan terjadi, menjadi bos bagi diri Anda sendiri itu menakutkan. Dalam banyak kasus, pemilik bisnis baru seringkali mengalami kerugian disebabkan sedikitnya wawasan tentang peluang keberhasilan mereka.
Mengkhawatirkan hal tersebut sebagai pemilik bisnis adalah hal yang normal. Tapi, alasan hanya memperlambat Anda untuk mencapai impian Anda. Jika Anda benar-benar ingin memulai bisnis, Anda perlu menghilangkan semua alasa-alasan bahwa Anda akan gagal memulai sebuah bisnis. Temukan solusi untuk masalah ini daripada membiarkannya menahan diri Anda untuk memulainya.

2.       Serap Segala Informasi yang Bermanfaat
Belajarlah mendengarkan apa yang dikatakan orang lain, teman, keluarga, ahli, bahkan diri Anda sendiri. Ketika ada hal-hal yang harus dilakukan untuk usaha Anda, jadilah pendengar yang baik. Ketika Anda belajar, mulailah menyusun ide di kepala Anda. Tuliskan semuanya. Simpan catatan dari semua sumber daya yang Anda temui untuk mengembangkan rencana Anda terperinci. Ketika Anda memberi tahu orang-orang tentang rencana usaha Anda, baca bahasa tubuh mereka.
Apakah mereka menyukai ide itu? Atau, apakah mereka hanya bersikap baik karena tidak enak kepada Anda padahal berpikir bahwa ide Anda benar-benar salah arah? Dorong pendengar Anda bisa untuk jujur kepada Anda. Mengumpulkan pendapat dari rekan-rekan Anda dapat menjadi cerminan bagaimana konsumen akan bereaksi. Jangan abaikan kekuatan saran dari para pakar dan pemilik bisnis berpengalaman. Orang-orang ini biasanya tahu benar apa yang berhasil dan apa yang tidak. Pengusaha cerdas belajar dari kesalahan yang dilakukan pemilik bisnis lain. 

3.       Jadilah Solusi dari Masalah
Daripada Anda sibuk mencari ide apa yang harus dijual, lebih baik pikirkan tentang masalah apa yang bisa diselesaikan. Jauh lebih mudah untuk mendapatkan basis pelanggan yang solid ketika bisnis Anda mampu menyelesaikan masalah. Startup Anda harus mampu mengisi lubang di pasar atau celah tertentu. Misalnya, saya tidak membuat Software yang hebat hanya karena saya memiliki minat dengan perangkat lunak.
Namun Saya ingin memecahkan masalah yang dihadapi pemilik usaha kecil seperti saya. Setelah melakukan penelitian, saya menemukan bahwa saya dapat menyediakan perangkat lunak penggajian dan akuntansi yang mudah digunakan serta terjangkau. Hal sederhana inilah alasan yang baik mengapa Anda memulai bisnis Anda sendiri. Memahami alasan Anda akan membantu Anda menciptakan merek dan memasarkan perusahaan Anda. Cari tahu masalah apa yang dihadapi target pelanggan Anda dan bagaimana Anda dapat menyelesaikannya. 

4.       Buatlah Sesimpel Mungkin
Jika Anda seperti kebanyakan pengusaha yang memiliki ide bisnis dan Anda siap untuk memulainya. Berhati-hatilah agar konsep Anda tidak terlalu rumit. Anda bisa berakhir dengan produk akhir yang mahal dan rumit yang tidak ingin dibeli oleh siapa pun. Sebagai seorang pengusaha baru, cobalah mulai dari hal-hal kecil dan mempersempit fokus Anda.
Pelajari cara menguji ide bisnis Anda. Buatlah sederhana, berkualitas atau memiliki pelayanan yang baik. Ide bisnis yang sukses harus memenuhi janji kepada pelanggan serta melebihi harapan mereka. Potong fitur-fitur yang tidak perlu yang bisa menyulitkan penawaran Anda dan menghabiskan uang Anda. Sebagai pebisnis kecil, Anda tidak memerlukan semua larangan dan kebutuhan seperti perusahaan besar. Akan lebih mudah untuk mengembangkan bisnis Anda sambil berjalan. 

5.       Hitung Biaya Sedetail Mungkin
Begitu Anda mulai mengembangkan ide bisnis Anda, tambahkan berapa biayanya. Anda perlu mempertimbangkan setiap pengeluaran bisnis yang diperlukan untuk memulai dan mengoperasikannya. Beberapa biaya yang perlu diingat termasuk tempat, alat kerja, bahan baku, pemasaran Anda, dan banyak lagi. Dapatkan angka sedetail mungkin yang bisa mungkin. Kemudian, berapa pun jumlahnya kalikan tiga. Serius, kalikan tiga. Karena Anda akan mengalami biaya tak terduga untuk menjalankan bisnis dari berbagai sudut.
Lebih baik bersiap-siap di awal daripada kekurangan dana ketika usaha Anda sudah mulai jalan. Ketika Anda memikirkan biaya untuk memulai bisnis, jangan lupa tentang anggaran pribadi Anda. Lihatlah berapa banyak uang yang Anda butuhkan untuk hidup, termasuk tempat tinggal, makan, kendaraan, perawatan kesehatan, dll. Taruh pengeluaran ini dalam urutan skala prioritas mana yang harus Anda bayar terlebih dahulu, (misalnya, kesehatan) dari pada menghabiskan uang untuk sesuatu yang tidak terlalu pernting (misalnya, hiburan).
Setelah Anda memahami semua pengeluaran Anda, mulailah membuat anggaran bisnis. Pada awalnya, Anda mungkin perlu mendapatkan modal dari luar untuk memenuhi kebutuhan tersebut, seperti pinjaman bagi usaha kecil atau dari keluarga Anda. Pelajari semua pilihan yang ada sebelum memasukkan uang kedalam bisnis Anda. 

6.       Bayangkan diri Anda tanpa Uang Sama Sekali
Maksud kami benar-benar nol. Ada kemungkinan besar bahwa ini akan terjadi. Kami telah memiliki beberapa bisnis yang tidak berhasil untuk jangka waktu yang lama. Dan, kami hampir mendekati kebangkrutan. Peluncuran ide bisnis yang gagal adalah kenyataan bagi banyak pengusaha pemula. Lebih dari setengah pebisnis baru gagal dalam lima tahun pertama saat mereka membuka bisnisnya.
Bagaimana Anda akan menanganiya tanpa pemasukan pendapatan samasekali? Ada baiknya untuk membuat rencana "berjaga-jaga jika hasil terburuk terjadi". Anda mungkin perlu mendapatkan pekerjaan sambillan atau tinggal sementara dengan orang tua Anda. Atau Anda mungkin harus memulainya tanpa kenyamanan yang biasa Anda dapatkan dan mulai hidup sederhana. Cari tahu bagaimana Anda akan menyelesaikannya jika rencana bisnis Anda tidak berjalan mulus.
Lihatlah sumber penghasilan Anda saat ini. Apa yang Anda dapatkan dari pekerjaan Anda saat ini? Berapa lama tabungan Anda bertahan jika Anda berhenti? Hal-hal tak terduga apa yang dapat mengacaukan rencana Anda (misalnya, Kendaraan tiba-tiba rusak)? Persiapkan diri Anda untuk semua situasi yang dapat terjadi jika ide bisnis Anda tidak berhasil. 

7.       Memiliki Penghasilan saat Anda membangun bisnis
Jika Anda ingin memulai bisnis kecil, jangan berhenti dari pekerjaan Anda. Peluncuran bisnis baru yang sukses adalah sebuah proses. Bangun bisnis Anda secara bertahap dan Anda bisa pelan-pelan beralih dari karyawan menjadi wirausaha. Sebagai pemilik bisnis baru, dibutuhkan waktu untuk mendapatkan penghasilan tetap. Tetaplah bekerja dipekerjaan harian Anda dan bekerjalah di bisnis saat Anda memiliki waktu luang sehingga Anda dapat menghasilkan uang pada tahap-tahap awal yang sulit.
Setelah Anda memiliki arus kas masuk yang sehat dari bisnis Anda, Anda dapat beralih menjadi pebisnis sepenuhnya. Sangat baik jika Anda memiliki tidak hanya satu sumber pendapatan. Pelajari lebih lanjut tentang 3 jenis pendapatan di video kami, Anda bisa mengklik link disudut kanan atas atau di link descripsi di bawah. 

8.       Belajarlah Mengenalkan bisnis Anda
Salah satu tantangan yang dihadapi banyak pemilik bisnis adalah mereka tidak tahu cara menjual. Dapat mempengaruhi orang lain untuk mengenalkan bisnis Anda kepada dunia, terutama saat Anda masih baru. Jika Anda khawatir apa ayang orang-orang akan pikirkan tentang bisnis Anda, Anda perlu mengatasinya. Jika Anda tidak dapat meyakinkan konsumen untuk membeli dari Anda dan mendukung bisnis Anda, sulit untuk menghasilkan uang.
Jika Anda benar-benar menginginkan sukses menjadi pebisnis, Anda tidak bisa menjadi seorang pemalu. Bersiaplah untuk berbicara dengan percaya diri tentang bisnis Anda, bahkan jika itu membuat Anda tidak nyaman. Sebagai seorang pebisnis baru, Anda perlu memasarkan dan mengembangkan jaringan Anda secara terus-menerus. Dari jaringan dengan klien hingga negosiasi dengan para pemasok, Anda harus dapat mengkomunikasikannya dengan baik. 

9.       Pelajari persyaratan Legalitas untuk memulai usaha kecil
Memulai bisnis itu mengasyikkan tapi mengurus Legalitas tidak. Sebut saja antrian serta ribetnya birokrasi yang Ada. Tapi, Anda perlu memahami aturan yang ada saat memulai bisnis. Jika Anda gagal mengikuti peraturan pemerintah, Anda bisa menghadapi hukuman nantinya. Dari membentuk struktur hukum hingga menyiapkan sistem akuntansi, Anda harus mengikuti peraturan yang ada. Anda perlu mendaftarkan merek dagang bisnis Anda. Anda juga harus mengetahui bisnis Anda apakah sudah termasuk yang dikenakan pajak atau tidak. Dan ketika Anda merekrut pekerja juga terdapat hukum menjadi pimpinan diperusahaan. 

10.     Seimbangkan antara semangat dengan kenyataan
Salah satu unsur terpenting dalam memulai bisnis yang sukses adalah passion atau gairah. Passion akan secara konsisten mendorong Anda untuk mengembangkan bisnis Anda sehingga bisnis Anda tumbuh. Namun, jangan membiarkan semangat mengambil alih semua keputusan Anda. Passion akan membuat Anda terus maju, tetapi pengetahuan akan mengarahkan Anda ke arah yang benar. Lakukan riset pasar tentang bisnis Anda dan berbicaralah dengan beberapa target pelanggan untuk mengetahui potensi bisnis Anda.
Tanyakan pertanyaan kepada para ahli tentang bagaimana memulai bisnis. Carilah profesional yang dapat membantu Anda dalam bidang bisnis yang Anda minati, seperti mentor, penasihat keuangan dan notaris. Ketika bisnis Anda mulai berjalan, bayangkan seperti Anda sedang mengendarai mobil. Biarkan perasaan Anda menekan pedal gas sementara pikiran Anda yang mengendalikan kemudi. Dengan begitu, Anda bisa yakin dengan arah yang Anda tuju dan mempertahankan momentum yang Anda butuhkan untuk sampai ke tujuan Anda.  

Itulah pembahasan mengenai 10 Tips Memulai Usaha Kecil yang Bahkan Belum Anda Dengar. Semoga bermanfaat ya