Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

5 Tangga Bisnis yang Harus Dilalui Agar Sukses

          

           Menjadi wirausahawan yang sukses adalah tujuan utama dari wirausahawan muda atau pemula. Untuk itu, Anda perlu mengetahui dengan baik tentang arah bisnis Anda, ke mana, kapan dan bagaimana menjadi sukses. Oleh karena itu, kami mengambil tema tentang 5 Tangga Bisnis untuk Pengusaha Sukses.
Sama seperti menaiki tangga, ada tahapan yang harus Anda lewati untuk sukses, yang mana masing-masing memiliki tantangan tersendiri. Seringkali wirausahawan muda merasa 'bingung' dalam menentukan bagaimana memulai, kemana akan pergi, ke mana harus mengambil langkah dan apa yang harus mereka pelajari sejak dini sebelum memulai bisnis. 
Dalam artikel ini, kami akan membahas masalah di atas. Jadi, di sini kita membahas tentang 5 tangga bisnis yang harus Anda lalui untuk menjadi pengusaha yang sukses, diantaranya :

Fase sebagai Pemula
Kami sering menekankan bahwa menjadi pengusaha itu tidak ada proses instan. Sama seperti ketika Anda belajar berjalan untuk pertama kalinya, Anda sering harus jatuh bangun. Demikian pula, melakukan bisnis di mana Anda akan jatuh bangun dalam proses sampai Anda bisa disebut pengusaha. 
Ketika kita belajar berjalan, kita diberkati dengan orang tua yang dengan sabar mengajarkan kita untuk berjalan bahkan memperhatikan kita ketika kita jatuh.
Nah, Anda cukup beruntung jika dilahirkan dalam lingkungan keluarga pebisnis, karena proses Anda bisa lebih cepat dan ada orang yang menjadi contoh serta dapat membimbing Anda. Tetapi bagi mereka yang tidak dilahirkan dalam kondisi ini, mereka tentu harus bekerja lebih keras untuk menjadi pebisnis. 
Lakukan sesegera mungkin dengan mencari cara untuk memulai sebelum momentum Anda hilang. Meskipun Anda memiliki harta melimpah, belajarlah untuk memulai bisnis dengan modal minimum. Ini akan memengaruhi pola pikir Anda sebagai wirausaha. Fokus 80% dari upaya Anda untuk menjual atau mendominasi pasar dan menghindari produksi yang terlalu rumit.
 Selain itu, tingkatkan omset dengan pembayaran yang baik. Margin mungkin tipis, tapi yang penting adalah bahwa arus kas Anda lancar. Fokuslah pada operasional (BEP) sesegera mungkin. 
Beberapa pengetahuan yang perlu Anda pelajari pada tahap ini adalah; dasar-dasar negosiasi, keterampilan menjual, menguji pasar sebelum mulai menjual, membuat merek dan kemasan, mempromosikan produk atau layanan Anda, strategi penetapan harga, manajemen keuangan sederhana, dan legalitas bisnis (perizinan dan merek dagang).

Fase Meningkatkan Keuntungan
Setelah Anda melewati fase sebagai pemula, maka Anda mulai fokus pada sistem pemasaran untuk meningkatkan laba, di mana Anda akan lebih mempertajam dengan menambahkan sumber laba saat ini untuk meningkatkan prospek Anda, meningkatkan nilai konversi, membuat pelanggan beli lebih sering, menambah jumlah pembelian per kunjungan atau menaikkan margin. 
Dengan kenaikan omset Anda, pekerjaan yang ada juga akan secara otomatis meningkat secara dramatis di mana Anda harus mulai menyeimbangkan dengan menambah tenaga kerja.
Setelah itu, saatnya bagi Anda untuk belajar merekrut dan mengelola tim yang ada. Beberapa pengetahuan yang perlu Anda pelajari pada tahap ini adalah; kiat meningkatkan laba, menganalisis data penjualan, mempertajam target pasar, menghitung pemilik bisnis, modal alternatif, dasar-dasar administrasi, rekrutmen dan pelatihan (SDM) dan cara membangun tim yang solid.

Fase Perancangan Sistem
Memiliki bisnis yang memiliki sistem yang rapi dan mampu berjalan sendiri adalah impian para wirausahawan. Mengapa? karena mereka memiliki penghasilan pasif sehingga bisa melakukan hal-hal yang mereka inginkan. 
Untuk tahap ini, sebuah sistem diperlukan. Inti dari sistem ini adalah mendokumentasikan semua kegiatan perusahaan sehingga mudah diduplikasi dan sebagai referensi untuk standardisasi. Semua aturan di perusahaan tidak mungkin berjalan secara harmonis, tanpa kepemimpinan yang tepat.
Untuk tahap ini seorang pemimpin perlu mengasah keterampilan kepemimpinannya. Beberapa pengetahuan yang perlu Anda pelajari pada tahap ini adalah; Klarifikasi Visi dan Misi perusahaan, Sederhanakan Sistem, Ciptakan Struktur Organisasi, Pahami Alur Proses Perusahaan, Buat SOP, KPI / Indikator Kerja yang Benar, serta tentang Kepemimpinan.

Fase Bisnis Duplikasi
Setelah sistem Anda terorganisir dan diuji dengan rapi, sekarang saatnya untuk memperluas atau menduplikasi kesuksesan bisnis Anda di wilayah lain. Bentuknya bisa berupa pembukaan cabang, waralaba, lisensi, stokis, atau lainnya. 
Tetapi Anda harus berhati-hati dengan sistem yang sudah ada di sini, karena sistem tersebut belum diuji, yang mana Anda tergesa-gesa menjual dan kemungkinan akan merugikan orang lain, yang nantinya dapat merusak kredibilitas Anda.
Pada dasarnya, menduplikasi adalah cara untuk memperluas sayap distribusi. Oleh karena itu perlu mempelajari materi lanjutan tentang saluran distribusi alternatif yang sesuai untuk produk atau layanan Anda. 
Beberapa pengetahuan yang perlu Anda pelajari pada tahap ini adalah; Etika dalam bisnis, Distribusi Lanjut, Mengelola Pusat Distribusi, Menggunakan Teknologi dan Perangkat Lunak, Cara Bekerja Sama & Legalitas, dan Jebakan Hukum yang perlu Anda hindari.

Fase Investasi
Tahap ini adalah fase di mana uang Anda bekerja untuk menghasilkan uang lebih banyak lagi. Tetapi tanpa pengetahuan yang benar, uang Anda akan hilang. 
Jika Anda telah mampu melewati 4 fase tangga bisnis sebelumnya, maka ilmu menganalisis bisnis Anda sudah cukup baik. Sehingga Anda bisa menentukan di mana tempat dan waktu yang tepat untuk berinvestasi.

Ada pepatah mengatakan :

"Saya tahu apa yang harus saya lakukan, tetapi saya tidak melakukan apa yang saya tahu". 
Seringkali investor hanya tergoda oleh keuntungan besar, tanpa mengukur risiko besar di belakangnya. Apa yang Anda capai dalam 10 tahun dapat hilang hanya dalam satu waktu ketika Anda berbicara tentang investasi, jika hanya Anda tidak patuh pada aturan.

 
Itulah pembahasan mengenai 5 Tangga Bisnis yang Harus Dilalui Agar Sukses. Semoga bermanfaat ya